top games <b>Indonesia</b> Open Djarum Super Series 2010 |
- <b>Indonesia</b> Open Djarum Super Series 2010
- Indonesia Harus Menangi Laga Perdana
- Kai-Lan's Great Trip to China (UB FULL) - Mac Club <b>Indonesia</b> <b>...</b>
- Dream Chronicles:The Book of Air Coll. Ed. (INTEL FULL) - Mac Club <b>...</b>
- PSSI Macan Bergigi Asia 70an(1), Sebuah Catatan, Mek Sony
- Meniti Tangga Asian Games
- DJARUM <b>INDONESIA</b> Day 3 - Winning streaks by unseeded players
- Villa Casa Mateo Bali <b>Indonesia</b>
- PrimagamaPlus.com Portal Edukasi Pertama di Indonesia
- Game Online Indonesia : Seal Online : Online Game Indonesia
- DJARUM <b>INDONESIA</b> OPEN Day 2 - Smooth, as Expected
- PB ISSI Siapkan 62 Atlet Balap Sepeda
- Indonesia Macan Asia 70an..(1) ;sebuah cttn,Mek.Sony
- Equestrian SEA Games 2011 Digelar di Depok
- Rp 3 Triliun untuk Gelar SEA Games 2010
- Pemanasan untuk SEA Games 2011
- Ace Online now in Singapore and <b>Indonesia</b> « Korea.com | Gateway to <b>...</b>
- UNICEF - At a glance: <b>Indonesia</b> - Special Olympics <b>Indonesia</b> and <b>...</b>
- GRATIS DOWNLOAD FULL VERSION APLIKASI <b>GAME</b> FILM <b>INDONESIA</b> MP3 <b>...</b>
<b>Indonesia</b> Open Djarum Super Series 2010 Posted: 25 Jun 2010 09:46 AM PDT Indonesia Open an International Badminton championship held under the name PT Djarum Indonesia Open Super Series (DIOSS) 2010. Taufik Hidayat players are passed to the Semi Final round. Taufik Hidayat once again proved himself still the best in Indonesia. At the Djarum Indonesia Open semi-final he put Simon Santoso. | ||||||
Indonesia Harus Menangi Laga Perdana Posted: 25 Jun 2010 03:15 PM PDT Sabtu, 26 Juni 2010 | 03:44 WIB SURABAYA, KOMPAS - Tim Indonesia harus menang atas Iran pada laga perdana Pul A Kejuaraan Voli Antarklub Putri se-Asia di GOR Tri Dharma, Gresik, Sabtu (26/5). Ini satu-satunya kesempatan tim ”Merah Putih” merebut kemenangan. ”“Kuncinya pertandingan pertama. Kalau menang, jalan selanjutnya mungkin bisa lebih mulus,” ujar Pelatih Tim Voli Putri Petrokimia Gresik Indonesia Victor Laiyan pada konferensi pers di Surabaya, Jumat (25/6). Kejuaraan Voli Antarklub Putri se-Asia diikuti 10 negara. Indonesia berada di Pul A bersama dengan Jepang, Iran, Taiwan, dan Korea Utara. Di atas kertas, Indonesia dikhawatirkan bakal keteteran menghadapi perlawanan Iran. Pasukan Iran diperkuat dua pemain asing asal Lituania dan Brasil. Selain itu, Indonesia harus kehilangan Berlian Marsheilla yang terkena demam berdarah. Tak heran, Victor tidak berambisi muluk-muluk dalam ajang ini. ”Buat saya yang penting anak-anak tambah jam terbang dan mental tanding jelang SEA Games 2011. Kalau soal target, saya tidak berani ngomong,” ungkapnya. Posisi Indonesia di Asia memang masih jauh dari harapan. Dalam Kejuaraan Voli Antarklub Putri se-Asia di Vietnam tahun 2008, Indonesia menduduki peringkat ke-13 dari 14 peserta dengan hanya dua kemenangan. Prestasi Iran di satu sisi tidak begitu mengilap. Ajang ini merupakan kompetisi tingkat internasional kedua yang mereka lakoni selama ini. ”Setelah revolusi Iran, banyak hal berubah. Hampir 30 tahun tim kami tidak boleh bermain di luar negeri. Jadi, kami hanya bermain di kompetisi dalam negeri,” ujar Pelatih Tim Zobahan Iran Molouk Sharif Zadeh lewat penerjemahnya, dokter Ferial Fanian. Untuk itu, kehadiran Iran dalam ajang ini menjadi momentum untuk memperbaiki prestasi mereka. Sebelum datang ke Indonesia, kata Zobahan, Iran memenangi liga voli antarklub di negaranya. Adapun para pemain akan menggunakan kostum dan hijab yang memang didesain untuk bermain voli. (SIN)
| ||||||
Kai-Lan's Great Trip to China (UB FULL) - Mac Club <b>Indonesia</b> <b>...</b> Posted: 25 Jun 2010 04:14 AM PDT Release Date : 23.06.2010. Join Kai-Lan and her friends as they meet the baby Panda in Kai-Lan's Great Trip to China for Mac, a fun excursion made especially for kids. Ni Hao, Kai-Lan has been invited to visit China and participate in a super celebration to name a baby Panda. Along with her friends Rintoo the Tiger, Tolee the Koala Bear, and Hoho the Monkey, she will make the long trip to meet her great aunt and prepare for the party with a spectacular group of mini-games. Find hidden pandas in the panda village, chop onions and crack eggs in Kai-Lan's great-aunt's kitchen, decorate a giant paper dragon, or shoot colorful fireworks into the sky. Each fun activity will delight young gamers with images to print out, real recipes to use, and many more surprises. Hurry up however, because the party to name the baby panda happens before sundown, so remember to visit the store and choose the perfect gift! Travel with Kai-Lan and her friends to China. Prepare for the party with a spectacular group of mini-games. Find hidden pandas, decorate a dragon, and shoot fireworks into the sky. Win and print out images or real recipes to use. System Requirements Mac OS X 10.4 or better More info : | ||||||
Dream Chronicles:The Book of Air Coll. Ed. (INTEL FULL) - Mac Club <b>...</b> Posted: 25 Jun 2010 02:28 AM PDT Release Date : 25.06.2010 Help Lyra, Faye's daughter, find the unique Clockmaker and escape from a strange dimension in Dream Chronicles: The Book of Air! This is a special Collector's Edition early release. The game is scheduled to be released in 2-3 weeks so, the Collector's Edition is for those who can't wait to dive back into Dream Chronicles. As a bonus, Collector's Edition purchases counts toward three stamps on your Monthly Game Club Punch Card! Experience all the exclusive Collector's Edition extras! The Collector's Edition includes: Bonus locations and gameplay Magnificent soundtrack Built-in Strategy Guide A sneak peek of the next game System Requirements: OS: 10.5 CPU: 800 Mhz RAM: 256 MB Hard Drive: 156 MB More info : | ||||||
PSSI Macan Bergigi Asia 70an(1), Sebuah Catatan, Mek Sony Posted: 25 Jun 2010 02:12 AM PDT
Catatan tulisan yang akan saya tulis didalam tulisan ini adalah murni berdasarkan ingatan seorang anak 12th(1970) yang rajin melompati pagar pintu masuk istora senayan Jakarta yang menjelang akhir 70an tidak lagi suka menjadi penonton sepakbola, karena merasa kecewa dengan kemunduran-kemunduran prestasi persepakbolaan ditanah air yang terus menerus sampai sekarang. Dimana menurutnya hal ini disebabkan karena adanya kebijakan/sistem yang salah dari penguasa2 sepakbola pada waktu itu, membuat budaya,wajah/gaya persepakbolaan ditanah air banyak mengalami perubahan2 yang tidak/belum cocok dengan keadaan kita pada waktu itu. Bagaikan penyakit cacar yang dampaknya menimbulkan wajah bopeng pada wajah persepakbolaan Indonesia sekarang.
Dongeng untuk meninabobokan para pecandu sepakbola dimulai ketika awal70an maestro pssi Sucipto suntoro bermain buruk pada kejuaraan Asian games Bangkok.Yang diikuti pula tidak ikutnya beliau pada pertandingan2 pssi berikutnya ditanah air setelah pulang dari keok diBangkok. Sucipto hijrah kesalah satu klub diHongkong/Bangkok, yang selanjutnya sang Pesohor PERSIJA ini tidak terdengar lagi khabar ceritanya.
| ||||||
Posted: 24 Jun 2010 03:12 PM PDT Jumat, 25 Juni 2010 | 03:16 WIB Oleh MUKHAMAD KURNIAWAN Perolehan medali tim karate Indonesia di kejuaraan internasional Korea Terbuka di Busan, Korea Selatan, 18-20 Juni, boleh jadi melebihi target. Namun, tim yang dipersiapkan untuk Asian Games itu masih harus meniti tangga untuk menjadi yang terbaik di Asia. Turun di 10 nomor pada kejuaraan karate Korea Terbuka, karateka Indonesia meraih 2 emas, 3 perak, dan 2 perunggu, lebih dari yang ditargetkan, satu emas. Dua emas diperoleh di nomor kumite (pertarungan) perseorangan putri -68 kg oleh Yolanda Asmuruf dan putra -67 kg oleh Jintar Simanjuntak. Tiga perak didapat dari nomor -60 kg putra (Donny Dharmawan), -61 kg putri (Tantri Widya Sari), dan kumite beregu putri (Yolanda, Tantri, dan Telly Melinda). Sementara dua perunggu dari nomor kata perorangan putri (Dewi Yulianti) dan kelas bebas putri (Yolanda Asmuruf). Kecuali di kelas bebas putri, enam nomor yang meraih medali di Korea Terbuka adalah sebagian dari delapan nomor yang dibidik Indonesia dalam kejuaraan multicabang Asian Games di China November 2010. Dua nomor lain yang dibidik adalah kumite putra +84 kg dan kata perorangan putra. Faizal Zaenudin yang dipersiapkan untuk kata putra gagal di Korea Terbuka. Sementara Umar Syarief (+84 kg) tidak berangkat karena masih dalam proses pemulihan dari cedera. Menurut Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB FORKI) Djafar Djantang, raihan Indonesia di Korea Terbuka terbilang baik. Karateka menunjukkan peningkatan berarti ketimbang saat pertama bergabung ke Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Asian Games Februari lalu. Akan tetapi, atlet harus lebih matang untuk tampil di Asian Games. Mereka juga perlu mewaspadai sebagian karateka dari negara pesaing yang tidak tampil di Korea Terbuka seperti Iran, Vietnam, dan Malaysia. ”Dari segi teknik, kecepatan, dan kekuatan, atlet-atlet kita mampu bersaing atau lebih unggul dari lawan. Namun, mental dan naluri bertanding perlu terus diasah agar lebih matang,” tambah Djafar. Kondisi itu tecermin dari kegagalan Donny dan Tantri di final. Keduanya tampil kurang lepas di bawah tekanan penonton yang mendukung karateka tuan rumah. Donny kalah 1-2 dari Lee Ji-hwan dan Tantri kalah 4-8 dari Choi Cho-long. Selain Jintar dan Telly, karateka Indonesia lain di nomor kumite tampil kurang stabil. Yolanda, misalnya, mampu bermain apik dan menjuarai nomor -68 kg pada hari pertama. Namun, dalam keikutsertaannya di kelas bebas, dia beberapa kali ”kecolongan” pukulan dan tendangan lawan. Beberapa kali mampu menekuk lawan dengan skor telak di penyisihan dan babak kedua, dia justru dikalahkan karateka tuan rumah, Jung So-young, 0-6, di partai semifinal kelas bebas. Stabil Penampilan yang relatif stabil ditunjukkan Telly yang turun di nomor -50 kg dan kumite beregu putri. Di nomor beregu, dia bahkan menyumbang angka kemenangan bagi Indonesia atas Hongkong di penyisihan (menang angka 13-10) dan Vietnam pada babak kedua (8-6). Sementara Jintar meraih angka telak pada lima laga di nomor -67 kg putra sebelum akhirnya meraih emas. Setelah mengalahkan Kim Won-seok (Korea Selatan) 8-0 di penyisihan, dia memukul Yuen Siu Lun (Hongkong) 3-0 di babak kedua, Lee Chung Ho (Hongkong) 5-0, Kim Do-wan (Korea Selatan) 3-2, dan Roland Lagman Jr (Filipina) 4-1 di partai final. Terlepas dari faktor wasit yang dinilai kurang obyektif, jadwal pertandingan yang berubah- ubah, dan faktor nonteknis lain, Indonesia perlu mewaspadai beberapa karateka Korea Selatan dan Hongkong. Menurut Djafar, sejak dilatih oleh beberapa pelatih dari Iran, perkembangan karate kedua negara dinilai pesat. Di kelas berat (di atas 67 kg), Korea Selatan dan Hongkong bahkan mampu bersaing dengan Iran, sebagai salah satu negara dengan prestasi lima besar Asia selain Jepang, China, dan Vietnam. Jalan menuju Asian Games masih terbentang empat bulan. Tim Indonesia masih memiliki waktu untuk mematangkan diri. Menurut Ketua Umum PB Forki Hendardji Soepandji, meski tampil baik di Korea Terbuka, para atlet tak boleh berpuas diri. Mereka harus menempa diri melalui latihan, uji coba, dan meniti tangga menuju performa terbaik. ”Ibaratnya, dari sepuluh tangga yang harus dilalui, sekarang baru tercapai 3-5 tangga,” ujarnya. | ||||||
DJARUM <b>INDONESIA</b> Day 3 - Winning streaks by unseeded players Posted: 24 Jun 2010 07:42 AM PDT DJARUM INDONESIA Day 3 - Winning streaks by unseeded players
| ||||||
Villa Casa Mateo Bali <b>Indonesia</b> Posted: 24 Jun 2010 05:30 AM PDT KUALA LUMPUR, June 22 (Bernama) -- Terengganu canoeing athlete Siti Rajiah Ali, who won seven gold medals at the Malaysian Games (Sukma) in Melaka last week, is determined to represent the country in the SEA Games in Bali, Indonesia, ... | ||||||
PrimagamaPlus.com Portal Edukasi Pertama di Indonesia Posted: 24 Jun 2010 05:04 AM PDT Jakarta, 24/6 (ANTARA) - Untuk pertama kalinya situs layanan pendidikan yang dikelola secara profesional diperkenalkan di Indonesia. Website pendidikan yang beralamat di www.primagamaplus.com ini dikembangkan oleh lembaga pendidikan Primagama bekerja sama dengan Microsoft Indonesia. PrimagamaPlus.com menyediakan berbagai fasilitas yang bisa membantu para siswa dalam proses belajar. | ||||||
Game Online Indonesia : Seal Online : Online Game Indonesia Posted: 24 Jun 2010 02:09 AM PDT Seal Online Indonesia - Fantasy Internet Game ... SEAL ONLINE ©2010 YNK Interactive, Inc. All Rights Reserved. SEAL ONLINE is a trademark of YNK Korea Co. Ltd. ©2010 Lyto.Net. | ||||||
DJARUM <b>INDONESIA</b> OPEN Day 2 - Smooth, as Expected Posted: 23 Jun 2010 10:00 AM PDT Most seeded players did their duty successfully in the 2010 Djarum Indonesia Open Super Series. Lee Chong Wei, Saina Nehwal and Nova Widianto / Lilyana Natsir advance to the second round, while Taufik had to struggle again. By Vini Damayanti, live from Jakarta. Photos: Y. Lacroix for Badmintonphoto (live) Indonesia's glory in women's singles In the morning, Istora fans were already given an interesting match of Saina Nehwal and Sung Ji Hyun. The former is a defending champion of last year Djarum Indonesia Open Super Series, while the latter is a rising star from Korea. As expected, Saina won over the junior, even if the score was tight. In the first game, she beat Sung in 22-20, but in game 2, she succumbed 17-21. Not wanting to make an early exit, Sania kept on fighting and sent Sung home to take the match 21-14 in the decider. "This is my third tournament in row, I felt my legs were so heavy, but it was better after I got a massage. Sung is a good player. She has sharp dropshots. Without Chinese players, I expect to meet an Indonesian in the final. Most of them also have sharp strokes, and I have to anticipate it. We'll see if I can defend my title," said the 20-year-old Indian. Indonesia smiles today. Their number one player, Maria Febe Kusumastuti (pictured top) also made it to the second round by beating Charmaine Reid in straight games, 21-19, 21-5. Tomorrow she will play against Russian Ella Diehl who tamed Yu Hirayama 12-21, 21-16, 21-18. "Last time I met her in Swiss Open and lost in rubber game. I'll do my best to reach my target, advancing to the quarter-finals," said Febe. Following her compatriot's triumph, Rosaria Yusfin Pungkasari defeated Tai Tzu Ying, the runner up of Li-Ning Singapore Open Super Series last week. "I'm so happy could pass the qualification and advance to second round. I'm ready to meet Maria Kristin. We know each other's playing style. If I want to win, I just have to play really hard." Chong Wei passes the first obstacle After their tussle in the Li-Ning Singapore Open, Hayom Rumbaka and Lee Chong Wei (photo) met once again, but one round earlier. This time, Lee Chong Wei didn't give any chance to Hayom to develop his game. He won easily 21-10, 21-14 even though he suffered left knee injury relapse. "I have had this injury since the Thomas Cup. After the game, I already got the massage anyway. I'm optimistic to defend the title. I play with no burden, just try to enjoy every round," Lee smiled. About his loss, Hayom commented briefly, "He's got more power than me. Moreover, I played impatiently and made unforced errors." Fortunately, Hayom's compatriots like Sony Dwi Kuncoro, Taufik Hidayat and Simon Santoso kept the hope of Indonesian spectators by winning their first round matches. The only upset of men's singles today was created by Shon Wan Ho, who defeated fourth-seeded, Boonsak Ponsana, 21-18, 21-7. Taufik (photo), however, was once again taken to three games - like twice before in the Thomas Cup, by the Singapore Open semi-finalist, Kashyap from India. No siblings battle When Markis Kido entered the court with Lita Nurlita, it was to enthusiastic cheers from the crowds in Istora. Undoubtedly, they expected the local hero and heroine would sent home the Koreans Shin Baek Cheol / Lee Hyo Jung. Unfortunately, it didn't happen. Although Kido often gave sharp smashes, Shin/Lee finally won 21-18, 21-16. "They are better and more experienced than us. Playing mixed doubles is new for me. That's why I need to practice more and cope with the situation," said Kido. With their loss, it meant there would be no battle between siblings Kido and Pia tomorrow. Instead of Kido/Lita, Shin/Lee are the ones who will face Frans Kurniawan Teng / Pia Zebadiah Bernadet. The Indonesians reached the second round after beating Hirokatsu Hashimoto / Mizuki Fuji, 21-19, 21-17. Asked about their chances tomorrow, Pia gave her comment: "I had adapted to the wind and court today. I think Frans and I can play the game well tomorrow. There is no difference if Lee Hyo Jung plays with Lee Yong Dae or Shin Baek Cheol, both of the guys are handsome," she laughed. "I'm kidding, what I try to say is, whoever it is, we just want to gain point by point and win." Indonesia also had the chance to win the mixed doubles title through first seed Nova Widianto / Lilyana Natsir, who stopped short the campaign of Noriyasu Hirata / Miyuki Maeda dream, 21-11, 21-10. Both Japanese players advanced in doubles, however. Maeda is the top seed and Hirata, while seeded sixth with Hirokatsu Hashimoto, had to work hard to see off Swiss Open champions Ko/Yoo 21-19, 23-21. All results HERE Come and check out our LIVE GALLERY from the Djarum Indonesia Open: CLICK HERE | ||||||
PB ISSI Siapkan 62 Atlet Balap Sepeda Posted: 23 Jun 2010 03:13 PM PDT Kamis, 24 Juni 2010 | 04:41 WIB Jakarta, Kompas - Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia merekrut 62 pebalap sepeda dari seluruh Indonesia untuk memperkuat tim balap sepeda Indonesia di SEA Games 2011. Ke-62 pebalap sepeda itu akan berlomba di 28 nomor lomba dari empat kelompok perlombaan balap sepeda di SEA Games 2011. Wakil Ketua Umum PB ISSI Sofian Ruzian, Rabu (23/6), mengatakan, ke-28 nomor balap sepeda yang akan dilombakan di SEA Games 2011 tersebut antara lain adalah nomor cross putra/putri di kelompok BMX. Kemudian di kelompok track dilombakan nomor 200 meter sprint putra/putri, nomor team sprint putra/putri, 500 meter individual time trial (ITT) putri, 1.000 meter ITT putra, 3.000 meter individual pursuit (IP) putri, 4.000 IP putra, point race putra/putri, scratch putra/putri, omnium putra/putri, keirin race putra/putri, dan team pursuit putra/putri. Di kelompok road race dilombakan nomor 25 kilometer ITT putri, 80 kilometer individual road race (IRR) putri, 50 kilometer ITT putra, dan 160 kilometer IRR putra. Di kelompok mountain bike (MTB) dilombakan nomor cross country putra/putri dan down hill putra/putri. Sofian mengatakan, ke-62 pebalap sepeda itu merupakan pebalap sepeda berprestasi. Sampai saat ini sebagian besar masih berlatih di daerah masing-masing; 15 orang mengikuti pembentukan karakter bagian dari Program Indonesia Emas di Batujajar, Bandung, Jawa Barat; dan 7 pebalap masih terkonsentrasi mempersiapkan diri untuk Asian Games 2010. Sesuai dengan nomor-nomor yang akan dilombakan, PB ISSI masih menunggu surat keputusan (SK) Prima mengenai atlet peserta SEA Games 2011 itu. ”Begitu SK terbit, kita bisa segera mengarahkan setiap atlet untuk berlatih sesuai kebutuhan perlombaan,” ujar Sofian. PB ISSI juga sudah mengatur latihan bersama sesuai dengan nomor lomba. Kemungkinan latihan bersama akan dilakukan setelah penyelenggaraan pekan olahraga provinsi yang akan berlangsung pada minggu pertama Juli 2010. ”Untuk itu kami sudah berkoordinasi dengan pengurus cabang provinsi,” ujarnya. (HLN) | ||||||
Indonesia Macan Asia 70an..(1) ;sebuah cttn,Mek.Sony Posted: 23 Jun 2010 02:56 PM PDT Nama-nama seperti Ramang,Aliandu,Sucipto,dkk pada zamannya,adalah nama2 orang yang telah berjasa mengharumkan nama Indonesia dalam persepakbolaan di Asia. Selain itu ada juga kalau kita suka atau mau mengklaim prestasi besar ketika kita berhasil menahan laju bakal sang juara Rusia diperempat final pada olympiade Melbourn. | ||||||
Equestrian SEA Games 2011 Digelar di Depok Posted: 23 Jun 2010 09:50 AM PDT Saat SEA Games nanti, harus ada setidaknya empat negara yang ikut berpartisipasi. | ||||||
Rp 3 Triliun untuk Gelar SEA Games 2010 Posted: 23 Jun 2010 01:54 AM PDT Jakarta - Pemerintah akan menggelontorkan dana Rp 3 triliun untuk persiapan Indonesia sebagai tuan rumah pelaksanaan SEA Games 2011. Wakil Menteri PPN/Bappenas Lukita Dinarsyah Tuwo mengatakan, sampai saat ini dana yang telah ditentukan untuk pelaksanaan SEA Games 2011 mencapai Rp 1,1 triliun. Namun, angka tersebut masih bergerak karena banyaknya usulan untuk pogram internasional itu. Pergerakan jumlahnya sekitar Rp 3 triliun. "Sampai 2011 yang ada Rp 1,1 triliun tetapi usulan kurang Rp 2 triliun lagi. Jadi sekitar Rp 3 triliun," ungkapnya saat jumpa pers di Kantor Bappenas, Jalan Diponegoro, Jakarta, Rabu (23/6/2010). Lukita menjelaskan anggaran tersebut guna menyiapkan atlet andalan baik di Jakarta maupun di luar Jakarta serta mempersiapkan sarana dan prasarana berstandar internasional untuk perhelatan 2 tahun sekali ini. "Dana yang ada memang paling besar adalah untuk sarana prasarana dan menyiapkan atlet andalan," ujarnya. Lukita menyatakan untuk anggaran seluruh program pemerintah termasuk untuk SEA Games ini akan dibahas dengan DPR RI pada Oktober mendatang. "Masih dibahas bulan Oktober nanti," ujarnya. Walaupun budget yang dibutuhkan untuk persiapan pelaksanaan SEA Games ini terbilang cukup besar, rupanya pemerintah hanya menargetkan Indonesia dapat meraih posisi 3. "SEA Games disampaikan dalam tahun terakhir posisi Indonesia tidak seperti yang diinginkan. Sebagai tuan rumah tentu harus lebih baik dari sebelumnya. Target Indonesia papan atas peringkat 3, jadi paling rendah tingkat 3. Syukur-syukur peringkat pertama," harap Lukita ( qom / a2s ) Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda! | ||||||
Pemanasan untuk SEA Games 2011 Posted: 22 Jun 2010 03:13 PM PDT Rabu, 23 Juni 2010 | 03:47 WIB Gresik, Kompas - Pelatih tim voli putri Indonesia untuk Kejuaraan Voli Putri se-Asia, 26 Juni-4 Juli di Gresik, Jawa Timur, Victor Laiyan, menyatakan Kejuaraan Asia sebagai pemanasan SEA Games 2011 yang akan berlangsung di Indonesia. Tidak ada target khusus bagi tim Indonesia pada kejuaraan yang diikuti peserta dari 12 negara itu. Sebanyak 12 pemain tim Indonesia akan mulai berlatih pada Rabu (23/6) di Gresik. ”Kami tidak akan berbicara soal target di kejuaraan ini. Semua lawan sama kuat. Yang pasti, ajang ini akan kami pakai untuk pembelajaran pemain Indonesia agar bisa tampil bagus pada SEA Games 2011 ketika Indonesia akan bertindak sebagai tuan rumah,” kata Victor, Selasa (21/6) di Gresik. Waktu 3 hari Menurut Victor, pemain Indonesia praktis hanya memiliki waktu tiga hari sebelum kejuaraan itu dimulai. Sebagian besar fisik pemain terkuras setelah berlaga di Kejuaraan Nasional Voli Piala Kapolri yang berakhir Minggu (20/6) di Jakarta. Waktu yang tersisa akan dimanfaatkan untuk pembentukan kerja sama tim dan pemulihan kondisi fisik pemain. Mengenai kemampuan teknis, Victor telah mempercayakan kepada setiap pemain karena kemampuan mereka sudah terasah pada Piala Kapolri kemarin. Ia pun percaya mental bertanding pemainnya masih terjaga, selain mereka pernah membela Indonesia di SEA Games 2009 di Laos. Beberapa hal yang perlu diperbaiki adalah komunikasi antarpemain di lapangan pertandingan. Tim Indonesia bergabung di Grup A bersama Jepang, Taiwan, Korea Selatan, dan Iran. Sementara itu, di Grup B ada China, Thailand, Korea Utara, Kazakhstan, dan Vietnam. Pemenang kejuaraan ini akan mewakili Asia pada Kejuaraan Dunia Voli Wanita yang akan dihelat pada Desember 2010 di Qatar. Sebelumnya, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi pada Pengurus Besar Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PB PBVSI) Heyzer Harsono mengaku jika peluang Indonesia cukup berat di kejuaraan ini. Selain ada China di Grup B, Indonesia akan menghadapi tantangan berat di Grup A dari Jepang. ”Peluang Indonesia memang berat. Apalagi, ada Jepang di Grup A bersama Indonesia. Ajang ini akan kami manfaatkan sebagai pelajaran bagi pevoli wanita Indonesia dan menambah pengalaman,” ujar Heyzer. (APO) | ||||||
Ace Online now in Singapore and <b>Indonesia</b> « Korea.com | Gateway to <b>...</b> Posted: 21 Jun 2010 11:20 PM PDT Ace Online now in Singapore and IndonesiaJune 22, 2010 Seoul, Korea – The space-shooter RPG Ace Online (www.aceonline.co.kr) is to enter the Singapore and Indonesia game markets. On June 17, YD Online concluded a service contract with Winner Online for Singaporean and Indonesian gaming market entry for the game Ace Online. Ace Online is a spacecraft FPS combined with MMORPG factors. Its storyline is based on a conflict between government and rebel forces. Since its first overseas service in China beginning in 2007, Ace Online has expanded to more than 80 nations, including Russia and others in Europe and South America. Winner Online is a Thailand-based game publisher with more than eight million users and more than 15,000 LAN gaming center partners. It has already serviced various Korean games such as Seal Online and RF Online. Ace Online has been available in Thailand since 2008 through Winner Online. The company plans use its service know-how to maximize the success of the game in its market. Executive Director Jae Woo Park, who oversees marketing at YD Online and Overseas Operations, proudly explained that "foreign partners have a lot of faith in Ace Online because of its know-how from past overseas expansion and service. We will make full use of the strong global network we have built, to spur on new YD Online games in foreign markets." Source: Betagame (Original article in Korean) | ||||||
UNICEF - At a glance: <b>Indonesia</b> - Special Olympics <b>Indonesia</b> and <b>...</b> Posted: 21 Jun 2010 06:35 PM PDT Special Olympics Indonesia and UNICEF promote social inclusion
By Regi Wirawan JAKARTA, Indonesia, 14 June 2010 The sun was just rising over a Jakarta sports stadium one recent morning when Juliwati Japi, 16, arrived for her regular training session, organized by Special Olympics Indonesia. Juli, as she is known, has almost never skipped her Saturday training routine. But she was especially excited to arrive on the day she would be meeting Marcos Diaz, a world-champion ultra-distance swimmer from the Dominican Republic. He was scheduled to visit the training session to meet and talk with the young athletes of Special Olympics Indonesia. Juli joined the programme in 2004 and, like all of the athletes here, is a child with intellectual disabilities. She was born with Down's Syndrome, a condition in which extra genetic material causes delays in the way a child develops both mentally and physically. Despite the challenges of her disability, Juli has participated in many international sports events including the 2007 Special Olympics World Summer Games in Shanghai, China, where she placed fourth in athletics. 'Keep on training' When Mr. Diaz arrived at the training session, a big smile crossed Juli's face it was clear that she is a huge admirer and he told the children how he used to suffer from a chronic asthma in his early years but has overcome it since he became a swimmer.
"I encourage you to keep on training, because sports help you to make you strong and confident," he said. Mr. Diaz, who is also a trainer for Special Olympics children in his country, added: "There are many children out there don't have the opportunity to develop their potential. You are lucky to be with the Special Olympics, who can help provide that opportunity." Importance of inclusion Special Olympics Indonesia is a non-governmental organization accredited by Special Olympics International, which targets almost 200 million people with intellectual disabilities through sport activities worldwide. Indonesia became the 79th member of the Special Olympics in 1989 and now organizes a National Special Olympics Games every four years, normally one year ahead of the global games. The next National Special Olympic Games are slated to be held in Jakarta from 26 through 30 June. This year, UNICEF Indonesia has partnered with Special Olympics Indonesia to help promote the importance of inclusion for children, regardless of their circumstances. Social and economic exclusion are major barriers to development for millions of Indonesian children in areas such as education, health and protection. 'Role models to us all' "Disparities in Indonesia are a critical challenge that we need to address if Indonesia is to move closer to achieving the Millennium Development Goals and if we are to ensure that every child benefits from the incredible economic progress that the country has enjoyed in recent years," said UNICEF Representative in Indonesia Angela Kearney. "Special Olympics Indonesia is demonstrating in a very tangible way just how much Indonesian children can achieve when provided with equality of opportunity, free of stigma or exclusion," she noted. "These young athletes themselves are role models to us all." Juli has also been inspired by her own new role model, Mr. Diaz, the champion swimmer. She has been training hard for the upcoming National Special Olympics Games, where she will compete in running and swimming. Given her determination to excel, Mr. Diaz might be forgiven for worrying about the potential competition. | ||||||
GRATIS DOWNLOAD FULL VERSION APLIKASI <b>GAME</b> FILM <b>INDONESIA</b> MP3 <b>...</b> Posted: 02 Apr 2010 12:00 AM PDT Game Tropix 2 quest for golden banana... Get disconnected from Internet before registering any game from GameHouse! Software : GameHouse Tropix 2: Quest for the Golden Banana License Name : Asu Shrestha II License Code : QXAL6RWVBNFMNSM ... |
You are subscribed to email updates from full rss indonesia To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar