tviexpress,tviauto, tvi, tvi-auto.blogspot
On Sabtu, 30 Oktober 2010 0 komentar

top games TeamPilipinas.info: Next on cagebelles' menu: SEAG gold


TeamPilipinas.info: Next on cagebelles' menu: SEAG gold

Posted: 30 Oct 2010 08:58 AM PDT

source: Kristel Satumbaga | mb.com.ph

Captuiring the SEABA Women’s Championship crown could well be a start of good things to come for the Philippine women’s basketball team.

After the SEABA, the lady dribblers eye no less than the gold medal in the Southeast Asian Games (SEAG) in Indonesia late next year.

Ito yung parang first step namin para ipakita what the team is all about,” said team coach Haydee Ong. “And we’re hoping na pagdating sa SEAG, hindi lang Malaysia at Thailand ang pag-uusapan, kundi tayo din.”

Exceeding the expectations of many, the nationals proved their worth after ousting defending champion Thailand, 76-54, on Friday before a small but defeaning crowd at the Ninoy Aquino Stadium.

The nationals were almost flawless on both ends as they ended the stint with an immaculate 4-0 record in the eliminations via lopsided victories against Singapore (101-34), five-time champion Malaysia (59-39), Indonesia (82-46) and Thailand (83-57) before subduing the Thais in the finals.

Ong hopes they will carry the same zeal and enthusiasm in the SEAG to make another historic feat of snaring the team’s first SEAG gold medal.

Perlas Pilipinas captures 7th SEABA women's championship 2010 (VIDEO)

[PLAY]

“The last time we won a medal was in 1995 in Chiang Mai, Thailand. The team finished silver. Retired na ako from the team at that time, but during my stint with the national youth and the women’s team from 1987 to 1993, wala kaming medal na napanalunan,” Ong said.

Ong credited their long preparation for the SEABA meet, where they started training as early as January. But since it was postponed from June to October, the team used the extra months to improve their game.

Binigyang-pansin namin yung outside shooting namin kasi maliit na team lang kami, pero masasabi kong yung depensa namin ang naging key din sa pagkapanalo namin sa SEABA,” Ong said.

Merenciana Arayi consistently led the squad with her double-digit performances, while the hot hands of Joan Grajales, Diana Jose, Anna Pineda and Melissa Jacob added further reinforcements.

Defensively, Cassie Tioseco and Ana Tolentino terrorized the inside paint, giving the squad enough balance to handle its bigger rivals.



DOWNLOAD TEAMPILIPINAS TOOLBAR (FREE)!:
(FREE PINOY TV, 24/7 AM-FM RADIO, FREE GAMES AND MORE!)
Toolbar.TeamPilipinas.info

Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh

Posted: 30 Oct 2010 03:27 PM PDT

Jakarta, Kompas - Indonesia tidak membebani atletnya dengan target apa pun di Asian Games Guangzhou, China, November mendatang. ...

Asian <b>Games</b> 2010. - unwantedhereunwelcomedthere

Posted: 29 Oct 2010 12:55 PM PDT

I'm looking forward for the Asian Games next month.

Amunisi Piala AFF 2010 Lengkap

Posted: 29 Oct 2010 01:14 PM PDT

JAKARTA(SINDO) – Timnas Indonesia sudah menetapkan 30 nama pemain untuk Piala AFF 2010. Berdasarkan komposisi terbaru, Sriwijaya FC dan Persib Bandung tercatat sebagai donatur terbanyak.

Pelajaran Berharga dari Beograd

Posted: 29 Oct 2010 01:00 PM PDT

BEOGRAD (SINDO) – Karate Indonesia kembali kehilangan harapan setelah tim kata beregu putra Indonesia gagal di fase repechage pada Kejuaraan Dunia Karate (WKF) di Beogradska,Beograd, Serbia, dini hari kemarin WIB.

Karateka Donny, Meraih Medali di Asian Games Demi Almarhum Ibu

Posted: 29 Oct 2010 06:11 AM PDT

JAKARTA (Pos Kota) – Bisa mempersembahkan medali di ajang Asian Games XVI Guangzhou, Cina, November mendatang, bukan hanya sekadar prestasi tebaik bagi karateka Donny Darmawan. Medali tersebut bahkan bisa menjadi obat pelipur lara Donny yang baru saja ditinggal mendiang Ibunda tercinta, Anna Sofia Damanik

Kepergian sang Bunda di usia 56 sempat membuat karateka asal Sumetera Utara (Sumut) itu terkejut. Pasalnya, selain jarang bertemu sang Ibunda, Donny juga tidak pernah menyadari bahwa sang bunda menderita sebuah penyakit yang merenggut nyawanya, 2 September lalu.

"Selama ini saya kerap meninggalkan rumah sehingga jarang sekali menemui Ibunda. Apalagi selama ini Ibunda adalah seorang yang tegar dan tidak pernah menunjukkan dirinya di hadapan saya bahwa ia tengah menderita penyakit. Itu sebabnya saya terkejut saat ia menghembuskan nafas terakhirnya," tutur karateka kelahiran Pematangsiantar 22 Februari 1984 silam.

"Namun saya tidak ingin teralalu lama larut dalam kepedihan dan kini sudah mengikhlaskan kepergian Ibunda. Sekarang saya hanya ingin fokus untuk memberikan yang terbaik di ajang Asian Games," sambungnya.

Bagi Donny bisa mempersembahkan medali di Asian Games bukan hanya sekadar prestasi terbaiknya selama ini, tapi juga sebagai obat pelipur lara pasca ditinggal mendiang sang Ibunda. "Dengan latihan keras serta tekad yang kuat saya yakin bisa mempersembahkan yang terbaik untuk Indonesia. Andai bisa meraih medali, maka akan saya persembahkan untuk mendiang Ibunda saya," jelasnya, usai menjalani pelatihan nasional (pelatnas) di Senayan Jakarta, Jumat (29/10).

Selain itu, medali tersebut bisa membahagiakan hati Donny sebelum melepas masa lajangnya dengan menikahi sesama atlet pelatihan nasional (pelatnas), Dewi Yulianti. Asian Games tahun ini adalah penampilan kedua Donny setelah langkahnya terhenti di babak pertama oleh karateka tuan rumah di Asian Games Doha, Qatar, empat tahun lalu.

Peraih 2 medali emas dan 1 perunggu baik perorangan maupun beregu di Indonesia Open September lalu ini, bahkan mengaku sudah siap tempur. "Saya juga berharap dapat memberikan medali sebelum melapas masa lajang saya dengan menikahi Dewi yang rencananya akan kami laksanakan usai Asian Games, Februari tahun depan,  Dan secara keseluruhan saya sudah berada dalam kondisi siap tempur, " tutup karateka putra di kelas kumite 60 kg tersebut. (junius/B)

Simon dan Sony Diharapkan Pulih Menjelang Asian Games

Posted: 29 Oct 2010 03:07 AM PDT

TEMPO Interaktif, Jakarta - Persiapan pebulutangkis Indonesia menjelang Asian Games XVI Guangzhou, Cina, November mendatang, mencapai tahap akhir. Dua pemain tunggal Indonesia Simon Santoso dan Sony Dwi Kuncoro diharapkan pulih dari cedera yang mendera mereka.

Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) Yakob Rusdianto menyatakan, hingga saat ini semua persiapan telah berlangsung baik. "Kami juga masih memantau perkembangan penampilan para atlet yang berlaga di Denmark (Super Series)," kata Yakob di sela-sela konferensi pers turnamen Carrefour Astec Open 2010, Jumat (29/10).

PBSI secara khusus memang tidak mengirimkan atlet-atlet pelatnas Cipayung ke Denmark. Yang berlaga di sana hanya para atlet profesional seperti Taufik Hidayat - peraih medali emas Asian Games 2006 - , Alvent Yulianto, dan pasangan ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan. "Meski ada perbedaan semacam ini, tetapi kami tetap mengagendakan latihan bersama setiap hari Selasa dan Kamis, sehingga tidak perlu diragukan mengenai adanya perbedaan agenda ini," lanjutnya.

Nova Widianto sudah dipastikan tidak akan berlaga di Guangzhou. Posisinya sebagai pasangan Liliyana Natsir akan digantikan oleh Tontowi Ahmad. Di mata Yakob, adanya perubahan komposisi semacam ini akan memberikan keuntungan tersendiri bagi tim Indonesia. "Di nomor ganda campuran, kekuatan kita masih tidak mudah terbaca lawan," kata Yakob.

Dari cabang ini diharapkan setidaknya satu medali emas bisa disumbangkan untuk Indonesia, sama seperti empat tahun lalu di Doha. Yakob tidak menentukan nomor mana yang dijagokan untuk meraih medali itu.

EZTHER LASTANIA

<b>Indonesia</b> Disaster Relief ~ Android Application v1.0 By Tom M <b>...</b>

Posted: 28 Oct 2010 06:16 PM PDT

Indonesia Disaster Relief - Android Application - Tom M. - Lifestyle. ... Your Application or Game here ... Do not Miss New Apps ! New Apps and Games · Latest Games · Latest Applications ...

Yayuk Basuki Bakal Ujicoba Jelang Sea Games

Posted: 28 Oct 2010 09:07 PM PDT

JAKARTA (Pos Kota) – Mantan ratu tennis Indonesia yang kini jadi kapten tim tennis nasional,Yayuk Basuki, bersama pasangannya di ganda putri, Jessy Rompies,  bakal  melakukan ujicoba terakhir jelang Asian Games XVI. Mereka akan tampil di Turnamen Internasional China Taipei Terbuka yang berlangsung pada 1-7 November 2010.

Jessy yang mendapat fasilitas wildcard (fasilitas khusus-red) pada turnamen ini akan turun di dua nomor, yakni kualifikasi di nomor tunggal dan ganda bersama Yayuk.

Menurut Yayuk, semula empat petenis putri yang tergabung dalam pelatnas Asian Games XVI berencana untuk ikut. Namun karena adanya kesalahan komunikasi, Lavinia Tananta dan Ayu Fani Damayanti batal tampil.
"Awalnya kami semua sudah mendaftar. Tapi, ada sedikit kesalahpahaman soal berangkatan kontingen besar Asian Games dari Jakarta. Semula diinformasikan tanggal 8 November, ternyata berubah tanggal 10 November 2010. Dengan begitu, Vivin dan Ayu sudah telanjur menarik diri,” papar Yayuk..

Meski langsung bermain pada babak utama untuk nomor ganda putri, Yayuk tidak memasang target muluk-muluk pada turnamen berhadiah total 100.000 dolar AS ini. “Drawing (undian-red) kami belum tahu, jadi tidak memasang target apa pun. Kami juga tidak menempati daftar seeded. Tapi, kami tetap memperhitungkan untuk bisa bermain sampai hari terakhir (final),” jelas Yayuk.

(prihandoko/sir)

The official launch of “Real Time Strategies” in <b>Indonesia</b> | Korea <b>...</b>

Posted: 26 Oct 2010 03:57 AM PDT

Avalon Online, the first online RTS game for Indonesian gamers, is now open for commercial service in Indonesia. After having gone through CBT, Avalon Online has prepared for an official launch through Lyto, the largest game publisher and distributor in Indonesia in charge of “Avalon Heroes” (the local name for Avalon Online). Lyto has previously serviced and led to success many of Korea’s popular online games, such as Ragnarok, Cross Fire, and Seal Online. Together with Lyto, WeMade Entertainment, the Korean publisher of Avalon Online, has been actively promoting the game through teaser sites, SNS services, and official forum ever since it signed license agreement in March with Lyto.

Avalon Online is especially targeting e-game sports leagues. There was a live hands-on demonstration of Avalon Online at WCG 2010 Indonesian national finals, and in Ragnarok World Championship 2010 held this October in Indonesia, Avalon Online carried out “Avalon Online Tournament at RWC,” a tournament of its own. Avalon Online is ultimately looking forward to being selected as one of the official games in WGC Indonesia. Soogil Seo, the CEO of We Made Entertainment remarked, “The launch of commercial service of Avalon Online will contribute to revenue diversification and changes in global business strategies. We seek to create new values through Avalon Online as a global content."

Further information on Avalon Online can be found here.

Related Post

Empire Heroes Spices <b>Game</b> Online <b>Indonesia</b>

Posted: 14 Oct 2010 12:50 PM PDT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

dbc network,peluang bisnis,oriflame

ebook,tip internet,sukses internet