tviexpress,tviauto, tvi, tvi-auto.blogspot
On Kamis, 06 Mei 2010 0 komentar


-Ketua Umum PSSI Nurdin Halid mengatakan klub di Indonesia harus memberikan para pemain yang dibutuhkan tim nasinonal. "Berdasarkan hasil kongres PSSI, untuk SEA Games kami akan lakukan pelatnas jangka panjang. Klub tidak boleh menggunakan para pemain yang tergabung di tim nasional itu untuk kompetisi selama pelatnas digelar hingga SEA Games nanti," kata Nurdin di kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia, Rabu (5/5).

PSSI pun sudah menunjuk pelatih baru dari Austria, Alfred Riedl, untuk melatih tim U-23 yang dipersiapkan mengikuti SEA Games ini. Riedl yang akan dikontrak selama dua tahun itu juga ditugaskan melatih tim senior. Berdasarkan hasil negoisasi, Riedl akan menerima gaji antara US$ 14 ribu-15 ribu (Rp 129 juta-138 juta) per bulan.

Di SEA Games nanti, tim sepak bola ditargetkan juara dan merebut emas. Pada dua penyelenggaraan SEA Games sebelumnya, Indonesia selalu gagal lolos dari babak penyisihan grup. Terakhir kali Indonesia mendapat medali emas di ajang ini adalah pada SEA Games 1991 di Manila, Filipina.

Untuk SEA Games 2011, PSSI menyatakan tim nasional butuh dana sebesar Rp 30 miliar. Biaya itu akan digunakan untuk persiapan latihan, gaji pemain sampai uji coba. Khusus untuk gaji pelatih, PSSI meminta kepada KONI agar bisa memberikan bantuan. "Untuk biaya pelatnas, akan kami usahakan mandiri," kata Nurdin.

Ketua Umum KONI Rita Subowo menyatakan pihaknya akan membahas permohonan PSSI itu lebih lanjut. Rita mengatakan memang ada alokasi khusus untuk biaya pelatih dari masing-masing cabang olahraga yang akan diikutsertakan ke SEA Games nanti. "Dari Prima (Program Indonesia Emas), memang ada budget untuk pelatih. Saya belum tahu persisnya berapa, nanti ada pelaksana tersendiri," kata Rita.

Rencana pelatnas jangka panjang PSSI ini bisa jadi menimbulkan polemik seperti yang pernah terjadi pada tahun lalu. Saat itu Badan Tim Nasional PSSI mengadakan pelatnas jangka panjang sebagai persiapan mengikuti babak penyisihan turnamen Piala Asia 2011. Pelatnas jangka panjang itu menyulitkan pemain yang terdaftar dalam tim nasional untuk tampil membela klubnya dalam kompetisi.

Posisi pemain juga makin terjepit karena klub juga menyatakan keberatan dan tidak mau rugi dengan mengontrak pemain yang nantinya tidak bermain maksimal di kompetisi. Akhirnya peraturan pelatnas jangka panjang itu dirubah dengan menggunakan sistem periode dan pemain bisa membela klubnya.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

dbc network,peluang bisnis,oriflame

ebook,tip internet,sukses internet